Renungan Harian | Cerita Inspirasi dan Motivasi | Lirik Lagu Rohani | Kidung Jemaat | Foto-foto | Kumpulan Partitur Koor | Teknik Vokal | video of SP-HKBP SELAMAT DATANG DI OFFICIAL SITE SEKSI PEMUDA HKBP HELVETIA MAWAR, SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA, GOD BLESS US!!! TEKNIK VOKAL YANG BAIK DAN BENAR - SEKSI PEMUDA HKBP HELVETIA RESSORT HELVETIA MEDAN
Loading...
Monday, September 22, 2014

TEKNIK VOKAL YANG BAIK DAN BENAR



Selamat pagi guys... Gimana kabarnya?? sehat semua kan???
nah,, kali ini admin akan menuliskan sebuah artikel tentang teknik vokal yang baik dan benar,,
yap,, langsung saja ke TKP!
yang pertama yang akan kita bahas adalah..

1. PERNAFASAN....

Nah ini dia nih yang terpenting dalam bernyanyi, !!
pada umumnya, pernafasan dikenal dalam tiga (3) Bagian yaitu:


1.1. pernafasan Dada/punggung Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru dan seakan akan mengangkat bahu ketika menghirup nafas. Cara seperti tidak baik untuk bernyanyi, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus..
1.2. pernafasan Perut yaitu dengan memanfaatkan perut sebagai media menyimpan udara (bernafas dari mulut, mengisinya keperut dengan cara menggembungkan perut) cara ini juga tidak bagus untuk bernyanyi, memang sedikit menghasilkan nafas yang panjang,, tapi kelemahan pernafasan perut tidak mempunyai otot penyokong sehingga gampang lelah ketika bernyanyi
1.3. pernafasan diafragma yaitu dengan cara mengambil nafas dari hidung dan mulut secara bersamaan untuk mengisi rongga paru-paru bawah hingga atas dengan cara mengembang rongga/otot perut(diafragma) dan mengembangkan tulang rusuk. Nah ini sangat baikk dan sangat dianjurkan untuk dipakai dalam bernyanyi,, karna menghasilkan suara yang stabil dan kokoh dan menghasilkan nafas yang puannnjangg men! (hahaa)
NB: banyak pelatih vokal / choir terjebak dalam penggunaan nafas perut dan nafas diafragma,, dan seni vokal internasional, penggunaan nafas perut dan diafragma adalah kedua hal yang berbeda, nafas perut seperti orang yang menghirup nafas dari mulut dan menggembungkan perutt, sementara nafas diafragma itu adalah dengan cara menghirup nafas dari mulut dan hidung secara bersamaan lalu sperti yang telah di jelaskan diatas, dan dalam pengambilan nafas diafragma ini,, kita mengencangkan otot perut/diafragma sehingga diafragma menegang, dan ini juga tercapai jiika sikap tubuh kita baik dalam bernyanyi yaitu dengan cara berdiri tegak atau duduk tegak, dada agak dibusungkan kedepan dan bokong agak sedikit ditonggekkan (hahaha ditonggekkan bah)

2. Bentuk mulut dalam bernyanyi
Mulut usahakan agar terbuka lebar bagi pemula, agar resonansi udara dalam berjalan dengan baik.. resonansi dada berguna dalam mengambil nada2 rendah, hidung untuk nada2 tinggi, tenggorokan untuk suara yg jernih (namun jangan menumpukan suara pada tenggorokan, karena akan mengakibatkan kita kelelahan tenggorokannya), dan terakhir kepala bila hendak mengambil nada2 amat tinggi..Nah,, bentuk mulut juga berpengaruh terhadap artikulasi, bentuk mulut yang baik dalam bernyanyi menghasilkan artikulasi yang jelasss,, Lidah di datar kan selama bernyanyi, dan ujungnya menyentuh bagian belakang gigi seri bawah kita.. Lidah harus se rileks mungkin, karena buat gw pribadi, ini yg sering saya perhatikan dan menjadi yg sulit bagi pemula termasuk saya dulu Rongga mulut seperti kita menguap, jadi prinsipnya agar ruang keluar udara dapat menjadi lebar...Ukuran lebar bibir adalah 3 jari (coba masukkan 3 jari ke mulut lo, itulah ukuran minimalnya) Lebarkan mulut ke samping bila hendak mengambil nada2 rendah, saya rasa itu membantu.. tapi terkadang ada orang yang bernyanyi dengan mulut tidak lebih atau biasa saja namun suara dan resonansi yang dihasilkan kuat, mungkin udah kebiasaannya kali ya.. hahaaa
3. OTWARD SUPPORT
Dalam musik vokal Pop dikenal yang namanya otward support,, berbeda dengan musik vokal paduan suara,, sebab dalam musik vokal pop, kebanyakan orang bernyanyi dengan nada tinggi itu menggunakan suara pukulan dada atau bahasa vokalnya itu BELTING VOICE (liat cara judika sihotang dan agnes monica bernyanyi nada tinggi!! naahhh!! itu dia namanya BELTING VOICE)Nahh,, skrg bagaimana caranya menggunakan otward support?? coba kencangkan bagian samping bawah tulang rusuk.. coba katakan "HISSSSS... " taruh tangan di bawah samping rusuk dan rasakan bagian itu mengencang.. NAH!! tahan terus selama bernyanyi ( awal nya capekk sih guyss,, tp mmg harus begituu, tp lama kelamaan bakalan terbiasa kok guys hehee,,) nahhh jika teknik ini berhasill, disini lah cara paling enak dan gampang untuk memainkan dinamika dalam bernyanyi.. 
4. HEAD VOCIE
Nah, berbeda dengan otward support, head voice kebanyakan digunakan oleh penyanyi paduan suara,, head voice itu berbeda yang guys dengan falseto, headvoice itu mmg suara palsu, tp kualitass nada/suara yg dihasilkan tetap tebal dan bright berbeda dgn falset yang cenderung tipisss, cara penggunaan headvoice yaitu dengan cara melemparkan suara kelangit langit mulut,, rasakan sekitaran hidung dan kepala itu bergetar,, penggunaan pertama kali akan menghasilkan rasa pusing. hehee tapi lama2 terbiasa kok... nah contoh suara headvoice adalah seperti mickey mouse berbicara!! nahhh itulah headvoice cuyyy... 
5. Resonansi Resonansi berfungsi untuk memperluas dan memperindah suara sehingga terdengar merdu, nyaring dan menawan. Tentu di perlukan teknik-teknik resonansi seperti mengatur bentuk mulut, posisi bibir, posisi lidah sehingga merupakan kotak suara. a. Pengucapan vocal A Mulut harus terbuka seperti lagi menguap, lidah agak ditarik ke dalam dan ujung lidah menyentuh gigi bawah. b. Pengucapan vocal E Mulut di buka lebih kecil dari pengucapan vocal A, kemudian dilebarkan kiri dan ke kanan dan di bunyikan menggema. c. Pengucapan vocal I Bentuk mulut hampir sama dengan bentuk mulut pengucapan vocal E. Perbedaannya ialah bibir atas dan bibir bawah lebih di rapatkan dan di suarakan menggema. d. Pengucapan vocal O Mulut di buka sedikit lebar dan kedua bibir di bulatkan dan lidah di tarik ke dalam. e. Pengucapan vocal U Mulut di buka lebih kecil dari vocal A. 
Setelah kita melakukan vocal dengan baik maka perlu berlatih menyuarakan huruf-huruf konsonan. Konsonan adalah huruf-huruf yang tidak berbunyi dan dapat berbunyi bila di hubungkan dengan huruf-huruf vocal, oleh karena itu dalam latihan menyuarakan konsonan di sertai dengan vocal. Konsonan dapat dibedakan menjadi beberapa macam : • Huruf-huruf bibir (m, b, p) • Huruf-huruf gigi (n, t, d) • Huruf-huruf desis (s, c, z) • Huruf-huruf langit-langit (h, g, k) 

6. Penjiwaan


Nah!! ini juga hal yang termasuk penting dalam bernyanyii,, dari penjiwaan lah kita dapat menyampaikan makna atau arti lagu terssebut kepada para audiens atau pendengar, menyanyi juga membutuhkan emosii,, tapi jangan terlalu over emosi, karna bakalan berantakan pitch kita dalam bernyanyi. mulai dari sekarang cobalah  bernyanyi dengan menggunakan emosi atau perasaan, gak mungkinkan kita bernyanyi dari awal sampai habis ekspresi wajah kita rata atau sama, hahaha, pasti berbeda tergantung cara kita menyampaikan nya hehehe



Sekarang kita masuk kedalam topik pemanasan vokal (WARMING UP).
Pemanasan itu perlu dalam bernyanyi... agar dapat memproduksi atau menghasilkan suara yang baik dalam bernyanyi.. dalam seni vokal pop atau paduan suara skala internasional, dikenal beberapa macam pemanasan yaitu:1. Lakukan PEREGANGAN dengan otot-otot tubuh, mulai dari kepala sampai kaki.   hal ini bertujuan untuk membuat tubuh dalam keadaan rileks. seperti   memutar-mutar kepala, pundak, pergelangan tagan, pinggang, dan kaki   (lutut dan pergelangan kaki).2. Lakukan OLAH PERNAFASAN, dengan cara :   a. Menarik nafas dalam-dalam langsung ke diafragma,kemudian tahan selama 3 detik,      kemudian buang langsung tanpa mengeluarkan suara.   b. Menarik nafas dalam-dalam langsung ke diafragma,kemudian tahan selama 3-10      detik, kemuadian buang perlahan-lahan dengan membunyikan "sss"selam 5-25 detik,   c. Menarik nafas dalam-dalam langsung ke diafragma,kemudian tahan selama 3-10      detik, kemudian langsung buang dengan membunyikan "HAH" dengan suara lantang      dengan intonasi yang tinggi atau rendah.   d. Menirukan nafas anjing "hah hah hah hah... "   e. Tertawa dengan bebas ibarat seorang Santa Claus tengah tertawa "ho ho ho ho ho"

Selanjutnya lakukan pemanasan HUMMING..
bagaimana caranya?
humming atau bersenandung merupakan salah satu cara pemanasan vocal yang dapat dilakukan sebelum bernyanyi. Humming dapat dilakukan dengan berbagai cara. Setiap metode memiliki peranan tersendiri dalam pemanasasn suara. Berikut adalah salah satu contoh cara melakukan humming.
Dengan mulut tertutup, mulailah menyenandungkan nada misalnya Do, Re, Mi, Fa, Sol, Fa, Mi, Re, Do. Pada saat yang sama pengang pangkal hidung Anda dan rasakan getaran yang ditimbulkan. Apabila Anda belum merasakan getaran pada hidung Anda pada saat humming berarti teknik yang anda gunakan masih salah. Lakukan berulang-ulang sampai Anda merasakan getaran pada hidung Anda.

Humming bertujuan untuk menghangatkan tenggorokan sebelum bernyanyi. Sering kali kita mendapati suara parau pada saat awal memulai bernyanyi. Hal itu disebabkan karena tenggorokan yang tidak siap. Sehingga suara yang ditimbulkan pun menjadi parau (serak). Untuk itu sebelum memulai bernyanyi ada baiknya kita melakukan humming terlebih dahulu.
dan satulagi pemanasan yang mungkin jarang dipake dilatihan padus tapi ini sangat bagus dan terbukti dipakai penyanyi2 kelas internasional sperti agnes monica, celine dion, beyonce, charice dan lain lainloh,, pemanasan apalagi????
pemanasan yang ini dinamakan LIP TRIL!! penggunaan nya dengan cara menggetarkan bibirr, ini sangat membantu untuk menyanyikan nada2 tinggi, untuk lebih jelaskan silahkan  klik disinii dalam video itu dijelaskann cara penggunaan liptril..
Nahhh.. tadi kita bahas pemanasan vokal.. dimana ada pemanasan pasti ada pendinginan, begitu juga dalam bernyanyi dikenal juga istilah pendinginan vokal. tapi ini sering diabaikan dalam bernyanyii.. untuk menjaga kualitas vokal, kita juga harus melakukan pendinginan vokal dalam bernyanyi sebab Selama berbicara dan menyanyi, aliran darah ke laring meningkat. Menghentikan segera setelah lama berbicara atau bernyanyi dapat berkontribusi untuk penyatuan darah di laring, pita suara beratnya turun. Kerusakan dapat terjadi sebagai salah satu upaya untuk berbicara pada lipatan ini berpotensi bengkak.Sebuah analogi dapat ditarik untuk latihan fisik lainnya. Setelah berjalan selama jangka waktu yang lama, atlet didorong untuk berjalan kaki selama beberapa menit untuk menjaga aliran darah dan mencegah kram. Kecenderungan yang sama untuk "kram" mungkin berlaku untuk kegiatan laring. Praktek sederhana nya hanya dengan humming doank kok guys,, santai bersenandung dapat berfungsi sebagai bentuk yang sangat baik dari pendinginan vokal.

nah mungkin sampai disini dulu ya pembahasan tentang teknik vokal.. terima kasihhh.. SYALOOOMMM :D

3 komentar:

  1. kereeen mak oiiiii...
    love this info..
    :)

    ReplyDelete
  2. Wkwkwkwkwkwk..........
    siapa nih admin'nya? (Y)

    ReplyDelete
  3. hahahahaha.... jelas donk kak vi..

    bg jud: siapa mnurut mu bg jud? hahahah

    ReplyDelete

Terima Kasih atas Komentarnya, GBU

CONTACT US:
SEKSI PEMUDA HKBP HELVETIA
Sekretariat : Jln. Mawar Raya No 27A Gedung Sekola minggu Lt. 2 HKBP Helvetia Medan
Telp : 061-8451060
 
TOP
SP-HKBP Helvetia Ress. Helvetia Distrik X Medan-Aceh : facebook | Google+ | Profil SP-HKBP | Peraturan Organisasi | HKBP Helvetia
Copyright © 2014. SEKSI PEMUDA HKBP HELVETIA RESSORT HELVETIA MEDAN - Allright Reserved | Privacy Policy
Design dan Template oleh: clinton hutauruk
OFFICIAL SITE by SP-HKBP Helvetia ress. Helvetia Medan